Summaries

Update November - mid-Desember 2015

December 20, 2015

Akhirnya gue kembali ke dua oren ini setelah sebulan belakangan ini weekend gue terenggut oleh praktikum kimia - fisika menyebalkan. Dan karena gue selingkuh nyansang di dunia oren satunya lagi wkwkkwk.. Yang keinget di otak gue selama dua bulan belakangan ini cuma tiga hal; praktikum kimfis, UTS yang baru kelar dan audit.

Mocca

Secret Show Mocca 2015

November 21, 2015

Gue nonton SS.
Bukan Super Show nya Super Junior, please. Tapi Secret Show Mocca.
Memang udah beberapa kali gue nonton Mocca tapi kali ini beda soalnya ini pertama kalinya gue ikut SS. SS bisa dibilang solo show nya Mocca dan show ini memang didedikasi untuk pada Swinging Friends~

Thought

(untitled)

October 18, 2015

Hai hai blog ku yang makin usang, aku kembali setelah dua bulan lenyap dari peradaban wkwkw..
Kali ini gue kembali bukan mau review drama atau film kayak biasa, tapi mau promo SIST!!

Jadi begini..
Akhirnyaaaaaa...
Setelah sekian lama, satu dari sekian cerita yang telah lama teronggok menyedihkan di folder - folder beberapa netbook dan laptop gue salah satunya publish! Lebay suer. Jangan kira publish beneran. Hanya tampil dalam halaman wattpad, hanya sekedar FF, baru satu part, nggak lebih dari 2000 kata *sungkem.

Biarkan gue cerita sedikit.
Gue punya masalah dengan self confident. Gue terlahir dengan golongan darah A, Aquarius, di keluarga baik - baik, dan punya karakter Plegmatis - Koleris. Dengan racikan seperti itu, manusia seperti gue cenderung menghindari konflik baik dengan orang lain, lingkungan atau diri sendiri. Menghindari segala hal yang memicu terjadinya gesekan entah fisik maupun batin. Gue nggak suka tantangan, gue benci deadline. Karena dua hal tersebut cenderung menimbulkan percikan konflik yang berujung pada ketidaktentraman jiwa gue.

Intinya pin? -_-
Intinya, gue belum siap.

Belum siap punya fanbase *ditimpuk.

Bukan itu. Gue nggak siap jika harus di desak oleh deadline yang sebetulnya dipasang oleh diri gue sendiri. Gue belum siap memerangi diri gue sendiri.

Yeah, I am such a looser like that. *tolong garis bawahi, kalau perlu di bold.

Menulis. Sejak kecil gue nggak pernah berhenti menulis. Demi apapun, gue sudah menulis puluhan (bahkan ratusan) cerita dan semua hanya dinikmati oleh diri gue sendiri dan berakhir bahagia di tong sampahnya windows.

Menulis adalah satu dari sekian banyak kebahagiaan yang sulit ditemukan di muka bumi ini. Typing just my hobbies, gue nggak mau kebahagiaan langka itu became a bothersome, alias beban karena tuntutan - tuntutan yang sebetulnya diri gue sendiri yang buat.

Sekali lagi, I am such a looser like that
Nggak berani memerangi sendiri, nggak percaya dengan kemampuan sendiri.

Karena itulah...
Gue seneng luar binasa pada akhirnya I reach one of my 2015's goals! (meski tercapainya di penghujung tahun). Meski cuma satu part. Gue cuma penulis abal - abal cemen, udah abal, cemen pula. Nggak keren sama sekali. Setidaknya sekarang sebutannya berubah hanya jadi 'penulis abal' tanpa ada kata 'cemen' nya lagi. Gue belajar untuk membiarkan orang lain menikmati apa yang gue hasilkan dengan hati gue. Siap menerima kritik dan sarannya loooooh

Silahkan diicip racikan pertama chef fini di dunia orange ini : wattpad

Snap

Kota Tua

October 04, 2015

This is not the fist time,
Kota Tua, Jakarta become one of the most visit places in Jakarta. A week ago, seoul_stateofmind visit this place and a week later I just go there, not because I following him, really. This is unplanned trip. Actually, we would like to go to National Gallery of Indonesia but unfortunately it was closed. We start to crazy because we didn't have any idea to go to other place. And automatically we go to Kota Tua..

That day was really hot and CROWDED! That so 'Jakarta'. There was ocean people like will explode. It's really hard to take picture because the building full fill by people~

 I feel relieved maybe because many people start to appreciated Historical Monument like this. Or it just because there was no place to spent weekend? I don't know... Just be possitive.

Snap

Watt Coffee

October 03, 2015

Jadi ceritanya, semenjak gue pindah ke ibukota, gue udah sering browsing sana - sini nyari tempat nongkrong asik buat sekedar duduk - duduk cantik. Tujuannya sih sepele, biar rada kekinian, selagi gue di Ibukota gitu.. Setengah tahun lalu gue pindah ke Senen, Jakarta Pusat, nggak sengaja pas gue check in path, ada sebuah nama coffee shop menyerobok mata gue. Namanya Watt Coffee. Cukup lama udah ada niatan buat dateng kesini tapi apa daya McD Salemba dan Dunkin Donuts Gramedia Matraman masih membabi buta di otak gue.

Jadilah waktu itu tiga jomblo kece gabuang Senen - Percetakan Negara yang terdiri dari gue, Ismi dan Ka Baskoro mutusin buat malmingan disini biar nggak nestapa - nestapa amat sebagai jomblo. Nyebelinnya, Ka Bas malah cukur rambut dan itu lama bener udah kayak ngantri BPJS -_- Akhirnya kembali dengan formasi awal, just Ismi and Me. *again and again

Lokasi nya di Kwitang Raya no 14, Jakarta Pusat
Kwitang?
Ya, terkenalnya emang sebagai lokasi lapak buku klasik yang sekarang udah digusur. Tempat teronggoknya dua Toko Gunung Agung tua yang sering gue jamahi sekedar iseng nyari buku.

Kalau dari arah Cempaka Putih (arah gue) agak ribet, mesti muter dulu ke arah RSPAD karena disimpangan Atrium nggak bisa langsung lurus, waktu itu gue ke Salemba dulu jemput Ismi dan kalau dari arah situ tinggal belok kiri di simpangan Atrium. Kalau dari arah Tugu Tani tinggal lurus. Pokoknya posisinya hampir  mepet sama simpangan Atrium lah. Lokasinya emang agak menjorok ke dalem, plang nya juga nggak gitu gede, kalah gede sama plang kantor pemasaran apartment yang agaknya mau di bangun di Kwitang. Pokoknya cari aja deh itu kantor pemasaran, agak menjorok darisitu bakal keliatan bangunan putih lucuk dan itulah tempatnya.

Pas banget gue dateng kesana agak maleman. Jadi lampu - lampu nya mulai bikin suasana romantis nya mencuat - cuat *sayangnya gue jomblo

Snap

Museum Nasional Indonesia

August 04, 2015

Jadi ceritanya, temen gue yang anak rantau lagi balik ke Bogor, kayak biasanya, dia nggak bisa liburan dengan ngedekem di rumah kayak ikan asin, jadilah entah dapet ilham darimana, tuh anak ngajak gue 'keliling Jakarta'. Garis bawahi kata "keliling" nya, liat paragraf selanjutnya. Oh iya ngomong - ngomong, si ASUS PUTIH (yang warnanya udah kekuningan) punya gue ini lagi ngambek, huruf A nya susah banget di pijit, harus pake kekuatan bulan, jadi maap lahir batin aje kalau lagi asik baca tiba - tiba harus keganggu dengan typo alay.


Gue ijin ke babeh mau main ke Museum Nasional, nama bekennya Museum Gajah. Babeh gue bilang jaman gue kecil gue udah pernah kesana, dengan susah payah gue berusaha mengingat kapan kejadian yang bokap gue maksud tapi nggak ketemu, pas gue tanya ke bokap, "emang kapan pah?" bokap gue jawab. "TK..". Yakali paaaaaah -_-

Planning nya : Museum Gajah > Galeri Nasional > Makan Es Krim Ragusa.
Sekali lagi gue bilang itu cuma planning sodara - sodara. Pada akhirnya gue yang dari rumah cabut jam set. 9 pagi dengan alasan biar keburu ke semua tempat itu nyatanya harus nungguin si Clodina yang nyangkut di stasiun Bojonggede udah gitu nyangsang juga di stasiun Manggarai. KITA JALAN JAM SEBELAS DARI STASIUN JUANDA.

Lokasi Museum Gajah itu masih di sekitaran Monas. Tepatnya di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Naik busway dari Juanda ke Harmoni, transit, naik busway yang ke arah Blok M, cuma satu atau dua shelter gitu langsung turun di halter MONAS. Museum nya bener - bener di depan shelter nya jadi nggak usah bingung nyari gedungnya.

FYI, museum gajah itu bukan berarti isi nya gajah loh yah. Di sebut Museum Gajah karena di depan gedung nya ada patung Gajah (kecil sumpah patung nya, nggak gede looh), yang katanya patung itu berbahan perunggu hadiah dari Raja Thailand.

Summaries

Update Juni 2015

June 30, 2015

[satu] Selamat Berpuasa :D

[dua] Awal bulan kemaren gue nonton Indonesia Open 2015. Post lengkapnya bisa ubek - ubek archive bulan ini

[tiga] UAS BROOOOH UAS!!!!

[empat] KABAR BAIK! Dulu gue pernah nulis tentang Novel yang harus di film-in. Dua minggu lalu gue mengunjungi blog Windry Ramadhina yang memang sering gue pantau, dari situlah kabar baiknya muncul. Salah satu dari list yang gue dalam postingan tersebut bakal jadi kenyataan dalam waktu dekat. Apa itu? LONDON : ANGEL nya Windry Ramadhina. YUHUUUUY BANGET LAAAH!! Buat novel - novel Winna Efendi bukan hal biasa lagi karena sebagian karyanya sudah bertranformasi menjadi bentuk film. Nah, ini pertama kalinya novel Windry di film in. ANTICIPATING!!! Semoga pemilihan cast nya nggak mengecewakan. Dan semoga juga novel mbak Windry yang lain bisa ikut di film-in hihihi

[lima] Gue nggak dapet feel Ramadhan. Disitu gue merasa sedih. Entah karena gue tinggal di Ibukota, dimana bagi sebagian besar orang disini bekerja adalah prioritas utama atau karena kesibukan gue UAS sampe malem bikin gue nggak ngerasain moment tarawih berjamaah di mesjid. Ya disisi itu gue sedih. Gue merindukan hometown gue *ecieilaaaaah*

K-Drama

KDrama - Who Are You : School 2015 (2015)

June 19, 2015

Ini drama baru beres selasa kemaren. Masih anget banget banget..

Sebetulnya, udah anticipating banget drama ini semenjak beredar rumor Lee Yoo Bi dan Kang Min Hyuk tawaran main drama ini. Ya, Lee Yoo Bi gituloooooh plus Min Hyuk CNBLUE, siapa yang nggak bakal menanti? Cuma sayang, ternyata Yoo Bi lebih milih main bareng Lee Jun Ki di historical drama Scholar Who Walks the Night bareng Kim So Eun dan Chang Min. Beberapa waktu lalu juga sempet baca interview dimana Kang Min Hyuk bilang kalau dia adalah fans berat Kim So Hyun. Yaaa.. nasibmu kang nggak bisa in frame bareng Kim So Hyun yang main School 2015. Siapa suruh nolak tawaran ini? mueeuhehehe...

Siapa yang nggak kenal sama artis remaja yang usia nya empat tahun lebih muda dari gue ini? Nggak tahu kenapa belakangan ini makin sering liat Kim So Hyun. Belum lama ini gue nonton I Miss You *telat banget yang ini emang* ada dia, nonton Suspicious Housekeeper juga ada dia. Dan beberapa drama yang dulu - dulu gue nonton macem Rooftop Prince, I Hear Your Voice juga muka dia semua wkwk..

Ini drama pertama yang gue tonton saat 'on going'. *norak ye? Iya, biasanya gue nonton drama setelah tamat, soalnya gue tipe orang yang kalau udah suka maunya nggak berhenti nonton. Gue nggak mau penasaran tiap minggu demi satu episode, jadi mending nunggu tamat. *ketawa setan. Kali ini gue berhasil ngikutin drama ini dari awal sampe akhir dengan penuh penantian, nungguin setiap Senin - Selasa demi tahu lanjutan ceritanya. Wkwkwk.. Bukannya gue ngefans sama Kim So Hyun atau apa yah, bahkan di drama ini nggak ada cast yang special pengen gue liatin. Untuk kali ini gue nonton drama berdasarkan intuisi gue sendiri tanpa pengaruh siapapun, tanpa rekomendasi siapapun, tanpa liat resensi darimanapun, tanpa liat rating, hihihhiii.. Alasannya sepele sebenernya : pengen bandingin School 2015 ini bakal serame School 2013 nggak sih? Walau agak beda dari ekspetasi gue, dari segi konsep juga ternyata beda dari School 2013. TERNYATA RAME!!

Ceritanya :
Tentang anak kembar yang terpisah sejak kecil. Lee Eun Bi dan Go Eun Byul (dua - duanya diperanin oleh Kim So Hyun). 

Lee Eun Bi hidup di panti asuhan bernama Love House, di salah satu kota pinggiran bernama Tongyeong. Ia menyembunyikan kenyataan bahwa ia korban bullying di sekolahnya. Kang So Young (Joo Soo Hyang) adalah ketua gank yang melakukan bullying tersebut. Walau begitu, Eun Bi adalah pribadi yang baik hati. ramah dan periang.

Lain dengan Eun Bi, Go Eun Byul, hidup bersama ibu angkatnya. Ia adalah salah satu gadis populer Segang High School (salah satu SMU bergengsi di Seoul). Berbeda dengan Eun Bi, Eun Byul adalah gadis yang dingin dan selektif. Eun Byul bersahabat dengan Cha Song Jo (Kim Hee Jung) dan Lee Shin Jin (Lee Cho Hee). Ia juga bersahabat dengan atlet renang nasional mencangkup sahabatnya sejak kecil, Han Yi An (Nam Jo Hyuk).

Suatu hari, Segang High School melakukan trip ke Tongyeong, Eun Byul yang selama ini diam - diam selalu memantau keadaan Eun Bi dari kejauhan jelas ingin menampakan dirinya pada sang saudara kembar. Namun sayang, Eun Byul harus melihat sendiri bagaimana keadaan saudaranya yang mengalami bullying dan hidup mengenaskan, ia tak sanggup menemui adiknya. Hari itu juga, Eun Bi di keluarkan dari sekolahnya karena kasus nya dengan So Young. Saking frustasinya, ia memutuskan untuk melompat ke sungai, bunuh diri, mengakhiri segalanya. Eun Byul yang diam - diam menyaksikan itu akhirnya menolong Eun Bi dengan ikut melompat ke sungai.


Movie

Movie - Confession (2014)

June 14, 2015

Literal title nya : Good Friend. Awalnya heboh nyari film ini karena kedatangan Lee Kwang Soo tahun lalu di Korean Film Festival Indonesia 2014. Film ini menjadi film pembuka di KFF kemarin. Dengan bermodal borongan A-list aktor di dalamnya, Ji Sung, Lee Kwang Soo dan Ju Ji Hoon, maka film ini wajib untuk di tonton. Fyi, Werewolf Boy juga jadi salah satu film film yang tayang di KFF kemarin, bersama Miss Granny, Speedy Scandal, Secretly Greatly, Habibi & Ainun, 5 cm, dan lain sebagainya :D

Sebenernya gue udah siap nonton dari akhir tahun kemarin. Tapi ada ada, film ini kegeser dengan film - film terbaru gue yang lain, dan akhirnya tenggelam dalam folder antah berantah. Baru tadi pagi nama 'Confession' menyerobok mata gue, akhirnya gue tonton :)


Tentang tiga orang sahabat : Hyun Tae (Ji Sung) seorang pemadam kebakaran yang hidup dengan istrinya yang seorang tunawicara, juga seorang anak perempuan bernama Yuri. In Chul (Ju Ji Hoo), seorang pegawai asuransi yang sedikit licik, dan Min Soo (Lee Kwang Soo), seorang pebisnis kelas kecil yang sangat bergantung pada dua sahabatnya.

Di awal cerita di gambarkan bagaimana persahabatan mereka bisa terjalin sangat kuat hingga saat ini. Dulu, saat kelulusan SMP, mereka bertiga pergi ke sebuah gunung. Kecelakaan terjadi, Min Soo jatuh ke jurang membuat Hyun Tae dan In Chul panik. Mereka berdua memapah Min Soo ke sebuah pondok, menahan hawa dingin bersama - sama. Ketika Hyun Tae terbangun dari tidur, In Chul telah meninggalkan dirinya dan Min Soo dari pondok. Hyun Tae mengira In Chul melarikan diri dan meninggalkan mereka. Akhirnya Hyun Tae berusaha memapah Min Soo sendirian melewati salju yang lebat, hingga akhirnya Hyun Tae tak sanggup berjalan lagi, dan jatuh pingsan. Hyun Tae meminta maaf pada Min Soo karena tak sanggup lagi dan berfikir mereka akan mati. Tak lama kemudian, In Chul kembali, membawa segerombolan orang di belakangnya. Ternyata In Chul tak meninggalkan mereka, ia pergi sendiri berusaha mencari pertolongan untuk Hyun Tae dan Min Soo :') Itulah titik awal perhabatan mereka. Mereka tumbuh dewasa dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Hyun Tae, pria baik hati dan peduli keadilan, sosok paling mawas dan paling bisa diandalkan. In Chul, pembuat masalah, liar dan picik, namun sangat loyal pada kedua sahabatnya. Juga Min Soo, si polos yang merasa dirinya menjadi beban bagi kedua sahabatnya tapi selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi mereka.

Daily

Bukber SD!

June 13, 2015

Akhirnya ketemu mereka lagi setelah hampir 9 TAHUN nggak ketemu. Aku sayang kalian Keluarga Besar Angkatan 11 SDIT Ummul Quro, Bogor~~


BCA Indonesia Open 2015 #EaaaForIndonesia

June 09, 2015

Tanggal 2 Juni kemaren.
Mumpung tanggal merah.


Singkat cerita, untuk pertama kalinya gue nonton INDONESIA OPEN! yipppppy laaah!! Saking niatnya gue berangkat dari rumah jam setengah delapan pagi (dengan sedih ninggalin emak gue yang kebetulan lagi disini), naik busway setelah sekian lama *ya gue biasa naik taksi soalnya -_- Gue berangkat sama partner in crime gue, Ismi, Ka Ana dan temen Ka Ana, namanya Ka Gita. Dan gue cuma bawa duit dua puluh rebu :')

Summaries

Update Mei 2015

May 29, 2015

[satu] Hectic banget sama laporan PTK-1! Plis gue butuh libuuuur!!! Gue begadang ngerjain TIGA LAPORAN!! Setiap laporannya ada landasan teori yang harus diisi MINIMAL LIMA HALAMAN FOLIO! Bayangin aja tiga x lima. Lima belas halaman, itu baru landasan teori loooh!. Belum lagi TUGAS NYA! Belum lagi dua jurnal buat praktikum selanjutnya *mau nangis *tapi asa lebay *tapi ini seriusan

[dua] NONTON MOCCA!!!! Akhirnya setelah sekian lama (masa?) nggak nonton mocca, akhirnya gue nonton mocca lagi yeeeaaahh!!

[tiga] Di kantor juga sempet rempong masalah Reference Standar Oxytocin yang ribetnya naujubileh. GILE SAMPEL INJEKSI GUE DUA BELAS BATCH SEBULAN *pingsan* dan semua itu akan berlangsung sampai bulan SEPTEMBER *lambai tangan pada kamera.

Mocca

MOCCA @ Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki

May 25, 2015

Kedua kali nya gue nonton Mocca. Pertama kali gue nonton di tanah kelahiran, kedua kali gue kesempeten nonton di tanah rantau *ecieilah*. Gue nggak tahu ada event ini karena di grup WA SF Bogor adem ayem aja. Tiba - tiba Ka Baskom ngajak nonton, begitu dia kasih unjuk pamflet nya dan gue liat ada Payung Teduh, Kunto Aji dan Sandy Sandoro. Langsung gue IYAIN. Apalagi liat venue nya di TIM, dan liat harinya hari Sabtu (kalau Minggu gue praktek soalnya) jadilah gue, Ka Baskom dan Mba Mitha (patner in crime gue yang baru) hhihi.. caw kesana..


Ini pensi nya anak SMAN 61 Jakarta sebenernya. Gue nggak pernah datengin pensi nya anak SMA soalnya, jadi gue agak takut aja mesti nontonin band anak SMA yang nggak gue kenal. Tapi bodo lah demi Mocca. Seminggu sebelumnya tepatnya hari Sabtu, gue dilema juga diajakin nonton Labs Project, pensinya anak Labschool, ada Tulus sama Sheila on 7 nya. DAPET TIKET GRATIS PULA!! Cuma apa daya karena nggak ada temen kesana, gue batal ikut. Hari Minggu nya, gue baru tahu Mocca tampil di SMANSA DAY!! Bogor BO! BOGOR!!! Gue langsung kelabakan aja nyusun jadwal balik, mana pas banget gue nggak ada praktek, tapi seinget gue Smansa Day itu internal pensinya. Lah gue bisa apa?

Gue beli tiket yang Magnolia (atas usulan Ka Bas yang ini mah). Tadinya gue pengen yang Edelweiss aja, biar depan tapi nggak depan banget, cuma Ka Bas kekeuh kalau dia pengen nonton di atas, yaudah akhirnya gue presale yang itu.

Cerita di hari H nya. Ka Bas lagi - lagi bikin ulah. Bayangin aja kita janjian di TIM jam tiga tapi doi jam setengah tiga masih di tol Cimanggis otw dari BOGOR. Bayangin aja itu Sabtu dan tol Jagorawi udah gue duga macet bingits! Lupakan Ka Bas, dia tahu jalan pulang sendiri. Akhirnya gue jemput Mbak Mita di depan kantor. Setelah itu gue yang punya penyakit LUPA JALAN mutusin pake waze ajah. Sampailah kita di venue. Abis nuker tiket, gue sama mbak Mitha duduk - duduk di depan nungguin Ka Bas padahal udah open gate -_-" Di sela - sela masa penantian gue, gue ngeliat sosok bule nyembul di tempat antrian pintu masuk, si bule bawa koper gede, lama lama lama lama gue liatin, akhirnya kerumunan orang tadi mulai berpencar dan terlihatlah sosok di samping oom bule tadi, TEH ARINA!!!! Lucu deh, dia pake kaos oblong, celana item, bawa carier di pundaknya, rambutnya di iket. Sumpah itu gue pen langsung lari ke dia dan minta poto, tapi gue gengsi sama Mba Mita nggak enak minta potoin sama dia. Mana nggak ada orang yang ngeh lagi kalau dia si vokalis Mocca. Akhirnya setelah beberapa lama ada mas - mas nyamperin Teh Arina terus minta panitia motoin dia. Gue cuma bisa mupeng dari kejauhan. WKWKWK. Nggak lama kemudia Ka Bas dateng. Dan kita masuk venue.

Tempatnya oke banget sumpah. Acara belum di mulai padahal gue masuk jam setengah empat lewat. Disitu Ka Bas yang kemaren kekeuh pengen seat Magnolia biar nonton di atas akhirnya nyesel karena panggung emang jauh banget dari atas. Gue cuma ngomelin dia mengingat gue tadinya kekeuh pengen beli yang Edelweis, satu baris di belakang VIP.

PERFORMANCE PERTAMA : KUNTO AJI!!!
LIVE PERFORM nggak lipsing. Gue akuin suara dia oke banget. Dia nyanyin beberapa lagu populer dari Chrisye, Kahitna, dan beberapa lagu barat, dia juga bawain arransement Bengawan Solo, dan akhirny dia bawain lagu dia sendiri yang judulnya TERLALU LAMA SENDIRI.


Disini gue sadari kalau nonton konser di bangku empuk begini ternyata nggak enak yah? Gue mending beli festival, biar bediri bisa lompat - lompat. (Pelajaran Baru buat nonton konser)

Summaries

Update April 2015

April 29, 2015

Update nya tentang fangirling aja yaaah.. Soalnya hidup lagi datar banget, malah fangirling land yang bikin hidup kayak roaler coaster.

[satu] AKHIRNYA gue ke Galery Nasional. Norak sih emang. Padahal rumah deket banget loh sama ini tempat tapi apa daya nggak punya temen yang di ajak kesini dan nggak punya kamera bagus bikin segalanya kehambat.

[dua] dua minggu lalu ngobrol banyak sama my besties, Ismi Chairani dan kita bahas banyak hal (yang paling banyak emang tentang fangirl dan oppa - oppa kita). Selain itu, kita banyak bahas mengenal hal 'sok iye' macem "kenapa Indonesia belum bisa jadi negara maju?" yang berujung pada ngomongin : SEOUL. Kenapa negara itu bisa indah banget? Beside, kita yang emang demen korean stuff, kita emang sama - sama jatuh cinta sama negeri gingseng itu, budaya nya maksudnya. Gue sama Ismi menetapkan satu hal konyol. MOST VISIT PLACE IN SEOUL : Cheonggyecheon. Sampai beberapa hari belum bisa move on ngomongin tempat ini. Di Indonesia ada gak yang begini? Jawabannya, belum nemu. Kata Ismi kali sepanjang Cempaka Putih niatnya mau di bikin beginian, kita liat aja seberapa keren jadinya nanti. Ayoo pemerintah DKI!!!


[tiga] Selain ngobrolin Cheonggyecheon, kita juga ngobrolin hal penting lain, kita dapet rumusan masalah, yaitu : "Mengapa hidup kita datar banget?" Sebagai seorang pekerja dan mahasiswi *cieilah gaya* gue menjalani hidup yang bisa dibilang gitu - gitu aja revolusinya. Dari pagi sampe sore, dari minggu ke minggu. Pinggirkan soal kami yang jomblo, sometimes gue merasa hidup gue sangat - sangat datar. Datar nya bener - bener datar lempeng kayak jalan tol. Gonjang - ganjingnya cuma kalau tiba - tiba di marahin sama ibu spv dan itu berlalu begitu aja. Bedalah sama jaman dulu walau masalah hidup sepele tapi setiap hari ada aja cerita asik yang membekas. Konklusinya, gue sama Ismi merindukan masa - masa sekolah. Dimana hidup emang rumit karena PR dan tugas bejibun, tapi semua nya berimbang sama having fun yang kita dapet dari temen - temen kita. Setuju sama kesimpulan yang orang bilang : Makin kita dewasa, makin kita sukses, makin kita nggak punya waktu untuk bersosial. Makin dewasa kita, makin individual kita. Gue setuju sama omongan ismi yang bilang "Kita emang deket pin tapi nggak bisa kebuka, itu karena intensitas kita ketemu nggak banyak," iya bener. Gimana mau deket lah wong ketemu dalam sehari nggak sampe empat jam?

[empat] Minggu lalu gue sama Ismi bikin rekor, nongkrong di McD terlama. 10 JAM! Ngapainn pin? Ngerjain tugaslah, ku kate ngapain?

Snap

Ngejomblo di Galery Nasional Indonesia

April 19, 2015


Jadi gini ceritanya, beberapa minggu lalu, Feby nemuin satu tempat kece di Instagram dan dia ngajakin gue kesitu, nama tempatnya Galery Nasional Indonesia. Sebagai warga baru Ibukota yang buta arah dan buta jalan, gue nggak tahu tempat itu ada dimana. Saking pengennya kesini, Feby sampe seacrhing sana - sini dan gue ngusulin ke dia buat pake google navigasi, kali aja gue tahu itu dimana. Ternyata, lokasinya lumayan deket sama rumah gue, dan itu jalan sering banget gue lewatin. Akhirnya, gue sama Feby nyusun rencana buat kesana someday. Masih wacana.

Beberapa minggu kemudian, balik praktek, balik makan ayam kremes, gue sama Ismi galau males balik karena nggak ada orang di rumah, akhirnya ide itu muncul, gue ngajak Ismi kesini. MAAF BUAT FEBY KARENA GUE SELINGKUH MALAH KESINI DULUAN SAMA ISMI :') Dengen bekel ingatan pas - pasan gue soal jalan, akhirnya kita sampai kesini dengan sehat selamat sentosa.


Nggak ada cerita lain selain motor gue yang nggak bisa keluar dari parkiran, jadi post ini bakal wordless. Hihiihiii.. Ini beberapa pict yang berhasil tertangakap kamera gue :')

Daily

Mood Boosting!

January 14, 2015

Gue bahkan bela - belain ngisi salah satu quisioner online untu tahu kepribadian gue (special buat posting ini). Sebetulnya gue udah berkali - kali ngisi yang beginian, tapi biar kali ini lebih kongkit jadilah sengaja gue coba - cobain isi. Tes pertama terpampang jelas kalau gue itu PLEGMATIS, yang ini gue cuma senyum miris soalnya udah tahu dari dulu. Lalu di tes yang kedua gue dapet jawaban ISFP. Silahkan browse sendiri apa kepanjangannya. Populasi ISFP di dunia ini hanya 5 - 9%, masuk dalam golongan temperamen artisan. Karakter gue ini hampir sampa kayak komposer yang gue gilai, Mozart. Orang ISFP cenderung bukan bekerja dan hidup pada bidang - bidang eksak dan struktural. Sayangnya gue salah satu yang terdampar di dunia itu.

Gejala moody itu bagi gue cenderung untuk anak - anak labil yang nggak cukup dewasa untuk ngendaliin emosinya. For someone like me, yang terlahir dengan blood type A dan punya garis - garis yang sangat jelas, ditambah punya karakter Plegmatis campur Koleris, hal - hal semacem keterombang - ambingan emosi dan sebagainya jarang terjadi pada gue, justru orang tipe gue cenderung selalu menjaga kondisi agar tetap kondusif. Cuma masalahnya, belakangan ini gue sering ngalamin perang batin *ecieilah* dimana gue sering ngomong ke diri gue sendiri?
"Kenapa cuma gue yang harus bertingkah kayak gini?"