Summaries

Update May 2014!

May 31, 2014

[satu] GUE UDAH LULUS SEKOLAH MENENGAH ATAS!!

[dua] Surat lamaran gue akhirnya ada yang nyangsang! Dari sekian banyak, baru dua yang kena panggilan. Miris sih tapi Alhamdulillah :D Interview di PT pertama lancar banget Alhamdulillah. Di PT kedua menyedihkan. Ada tes kimianya dan itu sulit, jauh pula lokasinya. Bismillah aja deh. Agak nggak yakin di PT kedua, semoga di PT pertama nyangkut! AMIEEEN!!

[tiga] Pertama kalinya punya buku bertanda tangan penulisnya ASLI. Biarkan gue norak karena ini dari penulis salah satu penulis favorit gue. Ucapkan selamat untuk gue karena berhasil memaksakan diri merogoh kocek disaat kantong kering begini demi beli #Interlude nya mbak Windry Ramadhina. Ucapkan bela sungkawa untuk gue karena seperti biasa, buku mbak Windry nggak pernah bikin gue kecewa dan bikin tiga hari nggak bisa move on dari sosok Kai. Bahkan mbak Windry sampe nge-cap selera gue adalah cowok BAD BOY *yang dimana gue gak setuju dengan hal itu -_-* Gimana bisa dapet tanda tangan? Gue beli di toko buku online namanya @bukubukularis. Dijamin nggak akan nyesel beli disitu. Novel lama yang susah dicari di Gramedia masih ada, walau buat penerbit selain GagasMedia agak susah *gak masalah sih kan gue pecinta buku GagasMedia*. Dua hari barang udah nyampe, ongkirnya murah soalnya toko bukunya di Bogor *ekekek*, admin nya baik, service nya TOP (di sms-in melulu : buku disiapkan, buku dikirim, buku sudah sampai :')).


[empat] Belum daftar SBMPTN, padahal tutup seminggu lagi -_-

[lima] setelah setahun gak pernah mudik ke rumah kakek, akhirnya Senin sampai Kamis kemarin gue pindah kasur ke Cilacap! Setelah sekian lama juga gue mudik naik bis lagi. Banyak yang berubah semenjak nenek gue meninggal. Gak tega ninggalin kakek gue sendirian karena cucu - cucunya sudah mulai sibuk dengan jalan hidupnya masing - masing. Salah satunya gue yang emang tinggal jauh banget dari kakek gue :'(

Babay~

Book

Book - Interlude by Windry Ramadhina

May 31, 2014

Hanna,
listen.
Don't cry, don't cry.
The world is envy.
You're too perfect
and she hates it.

Aku tahu kau menyembunyikan luka di senyummu yang retak.
Kemarilah, aku akan menjagamu,
asalkan kau mau mengulurkan tanganmu.

"Waktu tidak berputar ulang. Apa yang sudah hilang,
tidak akan kembali. Dan, aku sudah hilang."
Aku ingat kata-katamu itu. Masih terpatri di benakku.

Aku tidak selamanya berengsek.
Bisakah kau memercayaiku, sekali lagi?

Kilat rasa tidak percaya di matamu,
membuatku tiba-tiba meragukan diriku sendiri.
Tapi, sungguh, aku mencintaimu,
merindukan manis bibirmu.

Apa lagi yang harus kulakukan agar kau percaya?
Kenapa masih saja senyum retakmu yang kudapati?

Hanna, kau dengarkah suara itu?
Hatiku baru saja patah....

Tahun ini emang tahunnya Mbak Windry di hati gue *elaah banget, maap fans baru*. Alasannya jelas, Mbak Windry tak pernah mengecewakan. Dia juga ramah kalau balas twit *yang ini subjektif banget*. Interlude ini buku ketiga Mbak Windry yang gue baca setelah Montase dan London : Angel. Bisa dibilang sejak Montase gue udah menaruh hati pada Mbak Windry, bisa dibaca disini.

Mau ngasih tahu sebelumnya kalau novel ini genre nya new adult, jadi pikiranlah berulang bagi pembaca yang masih dibawah umur *kibas rambut yang udah mau kepala dua*. Sempat agak ragu dengan transfromasi genre buku nya Mbak Windry tapi itu tak berhasil di buktikan sodara - sodara. Jadi selamat membaca!
----------
Novel romance pasti ada sisi Klise nya. Makanya gue nggak pernah ngamuk kalau ada novel romance yang konfliknya ketebak. Di Interlude ini intinya, ada Bad Boy jatuh cinta sama cewek lemah. Klise kan?

Tapiiiiiiiiiii... Gue jatuh cinta luar biasa dengan sosok Kai. *Maaf mbak Windry, dari segi fisik, yang aku bayangkan jauh berbeda dengan ilustrasi yang Mbak buat* 
Gue kasih tahu, Kai itu Bad Boy. Tapi Bad Boy nya dia nggak seperti 'bad' yang selama ini sering digambarkan. Bad hanya dalam kebiasaan, tapi untuk interaksi dan cara memperlakukan orang lain, dia luar biasa ramah. Dia brengsek? Iya. Dia blangsak? Iya. Dia keras? Iya. Dia mesum? Iya banget. Walaupun penuh dengan pikiran kotor, gue cukup mengapresiasi sosok Kai yang kerjaannya main wanita tapi tidak memperlakukan semua wanita seperti mainan. Cara Kai membantu Hanna dan melindungi sahabatnya Gitta yang notabene nya cewek kuat, membuat gue pengen punya orang seperti itu disisi gue *yang ini curhat, maap* Dia tahu mana yang bisa dijadikan mainan, mana yang tidak boleh disentuh. Dia hanya 'main' pada perempuan yang mau diajak 'main'. Gue setujulah dengan pengakuan Kai yang katanya "Aku tidak selamanya berengsek".

Daily

AKHIRNYA.. LULUS!!

May 22, 2014

Walau kata ayah gue, lulus itu 'BIASA', tapi biarkan gue lebay dikit. HAHA!!

Gimana kagak, sebagai siswi sekolah luar biasa macem YKPI, nunggu pengumuman kelulusan aje butuh waktu yang sangat luar biasa, SATU TAHUN!!


Dimana sebagai siswi SMK gue harus mengikuti dua kali sesi Ujian Nasional. Ujian yang pertama, Ujian Nasional umum *gue namain sendiri. (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika). Lalu ada Ujian Kompetensi Keahlian sesuai jurusan, berarti Komptensi Keahlian gue Kimia Analisis. Ada teori dan pratiknya. Buat para pelajar sekolah kejuruan pasti udah tahu lah yang begini - beginian.

Dari situ aja udah keliatan dan bedanya anak SMA dan anak SMK?
Ternyata masih ada lagi yang membedakan antara SMK lain dengan SMK gue. SMK lain melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian di kelas tiga. Sedangkan gue, DI KELAS EMPAT!!  Itulah kenapa kita sebut sekolah luar biasa. -_-