Experience

Perjalanan Mencari Tempat Kursus Bahasa Inggris

March 15, 2022

Melanjutkan postingan gue sebelumnya tentang hidup gue yang no trilling no expectation and no boyrfriend setelah lulus kuliah ini, jadilah kegabutan gue yang agaknya haqiqi sampai waktu yang tidak ditentukan ini pengen gue isi dengan kegiatan yang sedikit berfaedah. Sebenernya dari lama ada hal pengen gue lakuin tapi sampe sekarang belum kesampean karena gue nggak punya waktu (alias nggak punya management waktu yang baik).

Gue pengen les bahasa inggris lagi.

Dulu gue pernah ambil general english di ILP Bogor lumayan lama dari gedungnya masih di ruko depan rumah sakit salak sampe pindah ke air mancur. Les disana hampir dua tahun berhasil nge improve english gue dari yang cupu, sampe bisa ditahap dimana gue jadi andalan guru english semasa SMAK buat bedah soal UN Bahasa Inggris dan jadi salah satu bocah dengan nilai TOEIC paling tinggi di sekolah. Bagi gue itu salah satu pencapaian mengingat gimana pas SMP gue bener-bener nggak paham grammar dan tenses yasalam -_-

Gue berhenti di Level Intermediate-4 karena waktu itu udah kelas 3 dan prioritas gue saat itu lulus UN, lulus ujian kompetensi dan ngejar SBMPTN. Sayang sebenernya tapi gue nggak sanggup les di dua tempat karena gue nggak mau gila.

Self Focus

Terus apa?

March 10, 2022

Setelah 3 bulan lalu wisuda sarjana, gue mulai sering sambat. Bukan kenapa-kenapa ya, tapi kayak gue terlalu nothing to do setelah hampir selama 26 tahun gue hidup, gue kayak dituntut untuk melakukan sesuatu. Walau bukan tuntutan yang gimana-gimana, tapi pola hidupyang kayak robot yang selama hampir seumur hidup ini gue lakuin bikin gue tetiba hilang arah ketika gue nggak lagi di tuntut untuk melakukan sesuatu. Kasarnya, goals kehidupan gue sebagai anak emak-bapak adalah jadi sarjana, tapi setelah sampai ditahap itu, setelah selesai, udahan, terus apa?