"Even of you date someone so easily, you seem to only focus on one person at a time. And when you smiled to the child, it looked so genuine. No matter how busy you are, you don't forget to eat 3 times a day. That kind of good person.."

Sejujurnya, genre film kayak gini enggak gue banget. Berhubung cast nya Moon Chae Won dan Yoo Yeon Seok, wajib hukumnya bagi gue untuk nonton.

Ceritanya sederhana banget.

Bae Soo Jung (Moon Chae Won) yang secara tak sengaja berkenalan dengan seorang pria yang duduk disebelahnya yang bernama Kim Jae Hyun (Yoo Yeon Seok) di dalam sebuah KTX dalam perjalanan menuju Busan. Masalahnya, perkenalan mereka langsung menimbulkan kesan yang tidak baik. Soo Jung merasa terganggu karena Jae Hyun terus menggodanya dan belum apa - apa pria itu langsung mengajak Soo Jung untuk one night stand bersamanya.

Soo Jung telah memiliki kekasih dan sudah berpacaran selama sepuluh tahun tapi sekalipun mereka belum pernah melakukan one night stand karena bagi Soo Jung hal - hal seperti itu tidak sesuai dengan prinsip hidupnya.

Tak disangka, KTX yang mereka tumpangi mengalami masalah. Soo Jung dan Jae Hyun yang sedang terburu - buru memutuskan untuk meninggalkan kereta dan mencari alternatif kendaraan lain. Disitu perjalanan seharian mereka berdua di kota yang tidak mereka ketahui dimulai.

Sepanjang perjalan, mereka terus memperdebatkan soal prinsip - prinsip dalam menjalin hubungan. Bagi Soo Jung, kesetiaan adalah segalanya. Hal itu membuat Jae Hyun mereka Soo Jung menarik, membuat Jae Hyun terus menggoda Soo Jung untuk melakukan one night bersamanya. Pria seperti Jae Hyun jelas dicoret dari kamus Soo Jung, bagi Soo Jung, Jae Hyun tak lebih dari bad boy who has big mouth.

Insiden kecil kembali terjadi, laptop Soo Jung tertinggal di mobil yang Jae Hyun bawa membuat presentasi Soo Jung hampir gagal namun Jae Hyun membawakannya kembali pada Soo Jung. Darisitu mereka akhirnya kembali bertemu dan Soo Jung terus mengikuti Jae Hyun karena adik Jae Hyun adalah Kang Young Chul (Park Min Woo) seorang pemain basket yang sedang Soo Jung cari untuk menjadi model iklan di perusahaannya.

Perjalanan mereka seharian di Busan membuat mereka saling mengenal satu sama lain lebih dalam. Jae Hyun merasa mulai menyukai Soo Jung yang pekerja keras, keras, pemarah namun lembut, serta Soo Jung pun mulai merasa jika Jae Hyun adalah pria yang penuh kasih sayang dan ketulusan.

Karena itu pada akhirnya Soo Jung memutuskan untuk menerima tawaran Jae Hyun melakukan one night bersamanya. Sayangnya, Jae Hyun sendiri justru menggagalkannya karena ia merasa telah sungguhan jatuh cinta pada Soo Jung dan tak sampai hati melakukannya pada Soo Jung, terlebih Soo Jung sudah memiliki kekasih.

Disitu Jae Hyun menjelaskan mengapa ia merasa jika itu bukanlah waktu yang tepat melakukan one night bersama Soo Jung. Soo Jung yang telah memasrahkan diri dan membuang rasa malunya jelas merasa dipermainkan. Akhirnya Jae Hyun menjelaskan alasannya jika awalnya, ia mengajak Soo Jung hanya karena ia adalah wanita cantik, namun Soo Jung lebih dari itu.

Jae Hyun said :

"You act like you aren't going to answer but then you answer them all diligently. You act like you won't accept it, but when I give you, you take it. You're not even related to the person at the wake but you pored your tears. You keep following me, even if you're wearing heels,"

But yeah, akhirnya mereka melakukannya.

Sedihnya, waktu mereka berpisah. Seolah mereka nggak ingin berpisah tapi apa daya mereka hanya terlibat kesepakatan cinta satu malam itu.

Dan seperti film - film romance kebanyakan, mereka berpisah. Setelah perpisahannya dengan Jae Hyun, Soo Jung sadar jika hubungannya dengan kekasihnya selama ini tidak mebuahkan hasil apa - apa dan sepertinya kekasih Soo Jung belum berkeinginan untuk membawa hubungan mereka ketingkat yang lebih serius meski telah sepuluh tahun mereka bersama.

Suatu hari, Soo Jung dan Jae Hyun bertemu lagi. Sebenarnya mereka sudah mencoba membuka hati tapi karena kesalahpahaman, mereka ribut lagi dan memutuskan untuk tidak akan pernah bertemu lagi. Dan seperti dalam film romance kebanyakan, kesalahpahaman itu akhirnya menunjukan titik terang, dan mereka sama - sama menyesal karena tidak jujur dengan perasaan mereka sendiri,

"I wish we could make that day, our everyday.."

Soo Jung mengejar Jae Hyun. Kalau biasanya di film lain disebutnya airport scene, bedanya kalau ini di stasiun kereta. Seperti di film - film romance lainnya, kereta yang Jae Hyun tumpangi sudah berangkat saat Soo Jung tiba. Dan saat ia membalikan badan, ada Jae Hyun di hadapannya.

Komentar :