Distilasi
February 20, 2016
Distilasi merupakan teknik pemisahan yang
didasari atas perbedaan perbedaan titik didik atau titik cair dari
masing-masing zat penyusun dari campuran homogen. Dalam proses destilasi
terdapat dua tahap proses yaitu tahap penguapan dan dilanjutkan dengan tahap
pengembangan kembali uap menjadi cair atau padatan. Atas dasar ini maka
perangkat peralatan destilasi menggunakan alat pemanas dan alat pendingin.
Proses
destilasi diawali dengan pemanasan, sehingga zat yang memiliki titik didih
lebih rendah akan menguap. Uap tersebut bergerak menuju kondenser yaitu
pendingin, proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air kedalam
dinding (bagian luar condenser), sehingga uap yang dihasilkan akan kembali
cair. Proses ini berjalan terus menerus dan akhirnya kita dapat memisahkan
seluruh senyawa-senyawa yang ada dalam campuran homogen tersebut.
Macam-Macam Distilasi :
1. Distilasi Sederhana, prinsipnya memisahkan dua atau lebih
komponen cairan berdasarkan perbedaan titik didih yang jauh berbeda.
2. Distilasi Fraksionasi (Bertingkat), sama prinsipnya dengan
distilasi sederhana, hanya distilasi bertingkat ini memiliki rangkaian alat
kondensor yang lebih baik, sehingga mampu memisahkan dua komponen yang memiliki
perbedaan titik didih yang berdekatan.
3. Distilasi Azeotrop : memisahkan campuran azeotrop (campuran
dua atau lebih komponen yang sulit di pisahkan), biasanya dalam prosesnya
digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut, atau dengan
menggunakan tekanan tinggi.
4. Distilasi Kering : memanaskan material padat untuk mendapatkan fasa uap dan cairnya. Biasanya digunakan untuk mengambil cairan bahan bakar dari kayu atau batu bata.
4. Distilasi Kering : memanaskan material padat untuk mendapatkan fasa uap dan cairnya. Biasanya digunakan untuk mengambil cairan bahan bakar dari kayu atau batu bata.
5. Distilasi Vakum: memisahkan dua kompenen yang titik didihnya
sangat tinggi, motede yang digunakan adalah dengan menurunkan tekanan permukaan
lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya juga menjadi rendah, dalam
prosesnya suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu terlalu tinggi.
Kelebihan Destilasi :
1.
Dapat memisahkan zat dengan perbedaan titik didih yang
tinggi.
2.
Produk yang dihasilkan benar-benar murni.
3.
Sangat tepat digunakan
untuk memisahkan larutan-larutan
dalam bentuk homogen.
Kekurangan Destilasi :
1.
Hanya dapat memisahkan zat yang memiliki perbedaan titik
didih yang besar.
2.
Biaya penggunaan alat ini relatif mahal.
3.
Diperlukan
energi
yang besar dalam memanaskan larutan.
4.
Dibutuhkan
waktu yang lama untuk mendapatkan larutan dengan titik didih yang tinggi.
0 komentar
Comment