Book - Montase by Windry Ramadhina
August 28, 2013
Montase – Kau diantara seribu sakura.
Sakura,
Lensa , Kamera dan Film. Empat hal yang
gue dambakan sejak dulu.
Ia tergila – gila pada Dziga Vertov, dan membuat Film
Dokumenter adalah yang terbaik baginya dibanding membuat film komersial tak bermutu
seperti yang ayahnya buat. Suatu hari, Rayyi memiliki panggilan akbar, Bao, dibuat geram
oleh gadis liliput asal Jepang yang mengalahkannya dalam ajang bergengsi yang
diadakan oleh Greenpeace. Gadis itu bernama, Haru Enomoto.
Definisi Montase sendiri : komposisi
gambar yg dihasilkan dr pencampuran unsur beberapa sumber; karya
sastra, musik, atau seni yg terjadi dr bermacam-macam unsur; gambar
berurutan yg dihasilkan dl film untuk melukiskan gagasan yg berkaitan;
pemilihan dan pengaturan pemandangan untuk pembuatan film.
Silahkan palak teman kalian yang memiliki novel ini atau
kunjungi toko buku terdekat untuk mendapatkannya.
Yang membuat novel ini menarik fokus gue adalah, Jepang, Film, dan Sekolah Seni. Keseluruhan, novel ini terasa sangat ringan namun mengandung
pesan yang cukup baik untuk direnungi. Setting nya detail dan jelas membuat gue
sebagai pembaca merasakan berada di setting yang diceritakan. Menggambarkan
secara jelas tentang kehidupan dan hiruk – pikuk Institut Kesenian Jakarta.
Mungkin Mbak Windry akan jadi salah satu penulis favorit gue setelah Dyan
Nuranindya, Windy Puspitadewi dan Winna Effendi. Gaya menulis Mbak Windry
membuat gue jatuh hati. Gue suka novel atau film dimana semua tokoh dibuat
dengan kekurangan dan kelebihan mereka masing – masing yang membuat cerita itu
menjadi sangat hidup. Yang agak membuat kisah ini monoton adalah, Haru meninggalkan Rayyi karena alasan yang gue bisa tebak sebelumnya. Sakit.
Kararter favorit gue, tentu saja si tokoh utama. Rayyi.
Hujatan dan cibirannya membuat kisah ini menjadi lucu dan masuk akal. Tokoh
lain yang awal nya gue nggak suka adalah Samuel Hardi, sineas congak dan selalu
meremehkan segala hal ia lihat, namun orang itulah yang menemani dan memotivasi
Rayyi ketika dirinya berada di titik terendah dalam hidupnya.
Bagian Favotrit gue : Ketika Rayyi dan Haru berada di Galeri
Nasional. Ketika Haru mendekati lili raksasa. Gadis itu berada diantara kelopak
lili. Walaupun hanya berupa deretan font Georgia yang tak menarik, tapi sebuah
seni terlukis dari kalimat itu.
Selamat, gue jatuh cinta kembali pada Film, Photography and
Art..
Empat bintang dari lima bintang :3
0 komentar
Comment