Film ini gue tahu udah jebot banget. Gue inget banget dulu temen gue pas SD, Andini, ngasih unjuk ke gue dvd "Untuk Rena" yang dia punya waktu gue main ke rumah nya. ""Bagus banget tahuuuu!!" kata dia antusias. Waktu itu gue inget, gue masih kelas 6 SD. Gue nggak menggubris tawaran Andini yang waktu itu niat menjemin ke gue. Soalnya gue nggak tahu itu film apaan jadinya nggak gue tanggepin hehehe...
Sekarang giliran gue suka sama Mocca, dan gue tahu salah satu album mereka adalah 'Untuk Rena' gue coba flashback pernah denger film itu darimana dan dari siapa? Tahu nya... Andini. Kebiasaan banget nyesel kayak gini. Kalau - kalau gue lagi ke tukang DVD nyari film korea, kadang gue suka nanya ke abangnya, "Bang tahu film Untuk Rena nggak?" nanya doang gue. "Tahu neng, tapi udah nggak ada itu mah film udah lama banget," Iya mang urang ge nyahoeun. Hahaha..
Semalem lagi onlen twitter, naima update, "Film masa kecil," gue pengen tahu film yang dimaksud ima apaan, siapa tahu Keluarga Cemara, atau petulangan Sherina gitu, kata naima "Untuk Rena," langsung gue tanya ada di mana. Di Indosiar dan gue nggak ketinggalan nonton. Akhirnya... gue nonton gue tuh film.. :D
Sinopsis : Sebuah cerita tentang seorang anak berusia 11 tahun. Rena (diperankan oleh Maudy Ayunda), yang sejak kecil tinggal di Rumah Matahari, sebuah panti asuhan yang damai dan penuh tawa. Di panti yang menaungi kurang lebih 30 anak itu, Rena memiliki 'adik-adik' yang sangat ia lindungi, dan ia sering membuat ulah setiap datang kunjungan calon orang tua yang ingin mengadopsi mereka.
Menjelang bulan suci Ramadhan, datang seorang tamu misterius bernama Yudha (Surya Saputra) ke Rumah Matahari. Hal ini membuat Rena sangat khawatir karena ia menduga Oom Yudha datang untuk mengambil salah satu adik-adiknya. Rena pun mengajak adik-adiknya untuk bersikap hati-hati terhadap Oom Yudha. Tapi Yudha tetap datang di setiap akhir minggu dan pelan-pelan terjalin keakraban di antara mereka. Suasana di Rumah Matahari mulai berubah. Rena tiba-tiba merasa sangat dekat dengan Oom Yudha, tanpa ia bisa menyadari apa sebabnya.