Something on February!!

March 04, 2014

There is something big that has passed!!!!
What's that?

UJIAN KOMPETENSI PRAKTIK!!!!

Gue melaksanakan ujian praktik lebih awal dari seharusnya. Dimana gue yang punya absen huruf depan F seharusnya dapet giliran tanggal 24 - 25 Februari, tapi gue MAJU menjadi tanggal 21 - 22 Februari  bersama orang - orang kloter huruf A. Anggap saja saat itu nama gue jadi, Aini (not bad!). Gue menelusup keantara Anes, Aninda, Annisa, dan Arif Gunawan. Dengan modal absen yang ditambal, gue ujian di hari pertama. (Kurang kepedean apa coba gue minta ujian maju?? Hari PERTAMA pulak!).
Kenapa gue posting hari ini bukan kemarin - kemarin? Karena hari ini telah sampai pada absen Z yang berarti semua pasukan kelas 4 angkatan 11 SMK Analis Kimia YKPI Bogor telah mengikuti ujian praktikum!!! yeaaaaayy!! (Bohong padahal baru ada kuota -_-)


Lo boleh bilang gue lebay.
Saat itu adalah, saat terakhir gue pakai jas lab YKPI
Saat itu adalah, saat terakhir gue kerja di meja kerja lab YKPI
Saat itu adalah, saat terakhir gue pakai spektrofotometer di lab YKPI
Saat itu adalah, saat terakhir gue ngepel di lab YKPI

Sad!
Walau pun di saat terakhir nggak semuanya berjalan lancar. Salah satunya perkara gue kebagian piket ngepel lab belakang yang 'licin' tanpa diketahui asal - muasalnya dan ternyata ketika gue ngepel ketahuanlah siapa penyebab kelicinan itu. Texapone, tumpah. Akhirnya tanpa di kasih busa lantainya malah kelewat berbusa, berlimpah pula. Ngepel lab berakhir menjadi nyuci lab/mandiin lab dan berhasil bikin bu ida sesek nafas. Yang terpenting empat tahun tumbuh bersama YKPI akan menjadi kenangan perlahan - lahan.

Sukses nggak pin?
Sukses - sukses enggak.
Dari diri gue nya sendiri alhamdulillah lancar, tapi dari kendala teknis yang unpredictable bikin kita pake sistem "Lillahitaa'la". Wajar kalau terseok - seok.

DAY 1:
Spektrofotometri
Pelajaran pertama gue. Penetapan kadar Besi metoda Orto-fenantrolin secara Spektrofotometri tampak. Alhamdulillah gue berhasil ngerjain ini dengan lancaaaaaaaaaarrr... Paling agak frustasi mantengin pH 3 pake kertas indikator universal. Selebihnya lancaaaarrrr...

Mikrobiologi
Uji TPC (Total Plate Count). Ini juga alhamdulillah banget lancaaaaarnya nggak ketulungungan. Waktu sterilisasi yang tadinya gue kira lama malah selesai tepat waktu (mungkin gue udah terbiasa jadi buruh). Kendala gue hanya ketika nimbang media gue diliatin pengawas eksternal yang bikin gue salting dan akhirnya timbangan gue rada kelewatan dikiiiiiiiiiiiiiiiit dari yang seharusnya (padahal gue maunya kelewatannya lebih dikiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit aje gitu). Sisanya? lancar. Lulusan anak PKL Lab Mikro, jelasss *edan gaya. Gue keluar pertama di dua pelajaran itu.

Day 1!! SUCCESS!!

DAY 2:
Gravimetri
Disini nih biasanya yang jadi momok. Kenapa pelajaran seribet gravi harus disatukan dengan pelajaran serempong titri?
Penetapan Kadar Ca dalam contoh Batu Kapur. Gravi gue? hampiiiiiiiiiiiiiir keteteran ('i' nya pake banyak buat menunjukan seberapa besar keteteran yang dimaksud). Dasar teori hafal udah kayak doa makan. Reaksi amnesia sesaat terus inget lagi. Teknikal lancar. Cawan kokoh, kelewat kokoh sampe merahin pantat nya aje lama beneeeeeer. Timbangan nggak labil. Endapan nggak ngeselein. Kertas saring bisa dipercaya. Api nurut. Abu cakep. Cuma emang dasar ngerjain gravi itu nggak semudah ngerjain spektro, jadi selancar - lancarnya ngerjadi gravi tetep aje lamanya naujubillah.

Titrimetri
Penetapan kadar Zat Organik dalam Contoh. Kutukan gue ada disini. Semudah - mudahnya ngerjain titri kalau dapet buret bocor bukan lagi perkara mudah. BURET GUE BOCOOORR!!! Denger? BURET GUE BOCOR!!! Baca? BURET GUE BOCOOOOORRRRR!!!
Buret gue nggak senurut ketika gue TO. Buret yang menyebalkan. Bahkan setelah gue mengganti buret kedua kalinya tetep bernasib sama karena semua buret yang ada tinggal buret sisa yang sama aja bocor. Bahkan setelah Bu Ida mengikhlaskan satu buret untuk gue perawanin, gue buka baru tuh buret yang masih ber-segel, itu nggak banyak membantu karena ternyata buret itu masih keras dan berakhir bocor karena gue paksakan. Akhirnya gue terpaksa terus titrasi dengan buret yang bocor -_-" Semua karena buret bocor!!!
Kenapa titrasi harus ENAM KALI? HAAAAAAHHHH???
Alhasil, gue hanya bisa mengandalkan muka melas kucel lusuh wasalam ini kepada pengawas eksternal gue yang insyaallah baik. Berharap dia mengerti kalau ini bukan salah gue tapi ini salah nasib buruk gue yang menakdirkan gue bertemu tiga buret bocor.
Jadilah kadar titri gue kecil karena buret gue bocor.
Jadi mari kita salahkan buret gue yang bocor.

Semoga hasilnya seseuai. Tiga praktikum gue kadarnya mendekati seharusnya. Cuma titri doang yang agak menyimpang. Semoga teknikal gue baik, jadi nilai bagus gue bisa menutupi nilai kurang gue. Caiyooo caiyooo ha! ha! ha!!!
Semoga nilai nya memuaskan!
Amin ya Allah..

Salam super.
Calon lulusan analis kimia tahun 2014!

You Might Also Like

0 komentar

Comment