Aesthetic Drama : Age Of Youth

February 10, 2018

Age of Youth mungkin akan menjadi satu-satunya light drama yang masuk ke list drama favorit sepanjang masa versi gue. Karena gue cenderung lebih gandrung sama adult drama yang konflik nya itu lebih kompleks dan tenti nonton nya lebih tinggi. Kalau Age of Youth ini dari segi alur dan konflik nya ampas banget kalau dibanding dengan Makjang yang biasa gue nonton sampe bisa bikin emosi jiwa. Receh dan teenlit banget.. Tapi yang bikin gue betah banget dan nggak bosen untuk rerun berkali-kali adalah karena... cinematography nya!

Aesthetic banget dengan dominasi warna pastel dan kiyuts parah. Soundtrack nya easy listening, detail propertinya yang dabes, banyak dengan barang-barang imut. Pokoknya girly banget.

Hasil gambar untuk aesthetic drama age of youth

Singkatnya, AOY ini nyeritain ke hidupan anak Kost Belle Epoque dengan segala naik-turun kehidupannya. AOY ini udah ada dua season. Dua-duanya bagus tapi kalau disuruh milih, gue lebih prefer sama Season 1 nya.

Kenapa?
Pertama, ada tokoh yang related-able banget sama gue, Yoo Eunjae. Di season selanjutnya dia masih ada tapi sifat dan pembawaannya  udah nggak kayak "gue" lagi gitu.
Kedua, ada Kang Yina. Bitchy baddass nya dia itu perlu banget untuk nyimbangin anak-anak polosan macem anak Belle Epoque ini. Di Season dua gue kayak kehilangan banget sosok yang super confronted macem Yina.
Ketiga, couple goal  gue Yoon Sunbae sama Chef itu klimaks banget disini.

Karakter favorit gue di Season 1 :
Yoo Eunjae.
Yoo Eun-Jae is the new girl in Belle Epoque. She has a very complex past who starting her freshman year and she tries her best to fit in at her new home. Awkward nya dia sebagai newbie yang harus beradaptasi sama banyak hal; rumah baru, kampus, temen-temen baru dengan karakter yang introvert. Rasanya jadi yang paling kecil di suatu lingkaran dengan segala rasa sungkan dan nggak enaknya, nggak nyamannya sama social activity, dan usaha dia untuk keluar dari rasa minder nya itu untuk bisa berbaur dengan lingkungan bisa gue relate banget. Nilai tambah yang bikin gue ngerasa Eunjae itu gue banget adalah style dia. Casual dan relate-able di kehidupan sehari-hari dimana dia sering pakai kaos garis-garis atau kotak-kotak yang dipaduin sama jeans, tote bag dan sneakers, plus parka itu comfortable, simple but still gorgeous.

Ini contoh gaya kampus nya Eunjae yang bisa di tiru.


Ini setelan dia di rumah yang gue banget lah pokoknya.


Bisa dijadiin inspirasi buat sehari-hari banget!

You Might Also Like

0 komentar

Comment